Paris dan Menara Eiffel

Di atas ini terdapat museum kecil mengenai Gustave Eiffel, si pembuat Menara Eiffel. Ada boneka lilin gitu sih, tapi saya gak motret. Lupak hahahaha…

Di sini juga menjual beer atau wine, jadi buat yang kedinginan bisa menghangatkan badan di sini. *peluk tiang*

Durasi saya di sini kira-kira 2-3 jam. Rugi udah bayar mahal tapi cuma sebentar, mending dilama-lamain sekalian. Selain potret-memotret, saya juga mengabadikan pemandangan ini di pikiran saya dan berharap suatu hari saya bisa kembali ke sini. *Amiiiiiin*

Aduh, nulis soal Paris jadi kangen ke sini lagi. >.<

cK stuff

paris Pergi ke Paris berarti harus mengunjungi Menara Eiffel, icon dari ibukota Perancis. Sesampai di Paris, tujuan pertama saya adalah Menara Eiffel!

Saya ke sini bersama Mama saya dan rombongan yang ikut conference di Eropa. Namun ternyata Mama dan rombongan tidak tertarik naik ke Menara Eiffel. Katanya sudah pernah naik. Huh.

Beruntung ada satu om peserta conference dari Timor Leste yang ternyata juga mau naik ke Menara Eiffel. Maka bersama om ini saya mengantri naik ke atas.

Untuk naik ke atas Menara Eiffel saat itu durasi mengantrinya sekitar 45 menit. Dari bawah, antrian sudah mengular. Tapi kalau mau nunggu sepi ya susah, jadi mau gak mau harus mengantri. Dari bawah saya potret-potret kolong Menara Eiffel. Kira-kira seperti ini pemandangan di sekitar.

Apabila ingin naik ke atas banget diharuskan membeli semacam tiket terusan, karena akan naik 3 kali untuk ke atas. Ada 3 level di Menara Eiffel.

Berhubung Level 1 untuk restauran…

View original post 333 more words

Vira’s Corner

Viracanya's e-diary

Vira's Corner Vira’s Corner

Lately, i’ve been searching a new corner in my apartment for my working space (or yeah, for my study space). I used to have a study corner with a carpet + small table + pillow for my back or I used to read the materials just in my bedroom (but trust me, I fall asleep in minutes hahaha)

so! this is it.. a bigger and comfy space! 😀 I can easily reach my mac and google terms that i don’t understand, enough space to put all stationaries, papers, and my diary journal. Also, I can put my board name from today’s class.. hihihi like a boss 😛 Last but not least, I can see Jakarta from Level 23 and somehow it will refresh my mind instantly! yeiyy!

Reaaaaalllllyyy hope this corner will accelerate my performance.. Aminn.

VCA.

View original post

Gajah Pecas Ndahe

Hari ini dunia merayakan World Elephant Day, 2013. Saya mengetahuinya lewat situs yang didedikasikan khusus untuk acara tersebut.

Ndoro Kakung

Hari ini dunia merayakan World Elephant Day, 2013. Saya mengetahuinya lewat situs yang didedikasikan khusus untuk acara tersebut.

Mengapa gajah?

Elephants are simply one more natural resource that is being caught up in human greed on the one hand and human need on the other. We somehow need people to become reacquainted with nature or they can have no clue as the interrelatedness of cause and effect. [Dr. Stephen Blake, Mac Planck Institute for Ornithology]

Meski sosoknya besar, gajah adalah salah satu satwa yang dicintai dan dihormati oleh penduduk dan budaya di pelbagai pelosok dunia.

View original post 211 more words